Kamis, 16 November 2017

CONTOH PERSETUJUAN SURAT IZIN TIDAK MASUK KERJA

KOP SURAT


=============================================================

SURAT IZIN .............................
Nomor:    .............................................


I.     DASAR

1. Surat dari .................................................. tentang ................................, nomor: ..................................

II.  Diberikan Izin ....................... kepada saudara:

Nama                      : ..............................
NIP                         : ..............................
Pangkat/Gol.          : .................................
Jabatan                   : .................................
Terhitung mulai tanggal ......................... s.d ........................., dengan ketentuan sebagai berikut:
1.      Sebelum menjalankan Izin ...................................., wajib menyerahkan pekerjaannya kepada atasan langsung;
2.      Setelah menjalankan Izin ............................................., wajib melaporkan diri kepada atasan langsung dan bekerja kembali sebagaimana biasa.
Demikian Surat Izin .............................. ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.




                                                                                                Bayah, ...... .................. 2017
                                                                                                Kepala Madrasah,



                                                                                                ....................................................
                                                                                                NIP. ...........................................

Selasa, 31 Oktober 2017

BALASAN SURAT PERMOHONAN PENGUNDURAN DIRI


KOP SURAT

========================================================================
Nomor : .............................................................                                                Bayah, .... ............. 2017
Sifat     : ....................
Lamp.  : ....................
Perihal : Balasan Surat Permohonan Pengunduran Diri 
  Saudara ....................

Kepada Yth.
            Saudara ....................
di -
Tempat

Menunjuk surat saudara Supiat tertanggal  ...... .................... ......... perihal Permohonan Pengunduran Diri (Resign) dari ...................., berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka saya  Kepala .................... menyatakan “MEMBERIKAN PERSETUJUAN” atas permohonan pengunduran diri, sebagaimana  tersebut di bawah ini :
1.      Nama Lengkap: ....................
2.      Jenis kelamin   : ....................
3.      Alamat rumah  : ....................

Selanjutnya pada kesempatan yang baik ini, tak pula saya mengucapkan banyak terima kasih, atas segala dukungan dan kerjasama yang sudah saudara berikan kepada .................... selama mengabdi sebagai Karyawan.

Demikian Balasan Surat pengunduran diri ini di buat untuk dimaklum dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.




                                                                                                Kepala ...................., 


                                 
                                                                                                .............................................

                                                                                                .............................................

KISAH SEEKOR SEMUT YANG MEMBAWA SETETES AIR UNTUK MEMADAMKAN API YANG MEMBAKAR NABI IBRAHIM


Disebutkan Sebuah Kisah :

Di saat Nabi Ibrahim dibakar Raja Namrud, seekor semut membawa setetes air. Seekor burung kemudian bertanya, "Untuk apa kamu bawa air itu..?"


"Ini air untuk memadamkan api yang sedang membakar kekasih Tuhan, Ibrahim.."


"Hahahaa, tak akan guna air yang kamu bawa." Kata burung..


"Aku tahu, tetapi dengan ini aku menegaskan di pihak manakah aku berada.."


>> Pertanyaan :


Apakah kisah tersebut shahih..?


>> Jawaban :


Itu bukanlah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bukan pula kisah yang berasal dari al-Quran dan Sunnah. Itu adalah DONGE
NG buatan yang entah siapa yang membuatnya..

Redaksinya (disertai faidah yang mereka disebutkan -ed) adalah sebagai berikut:

Ketika Namrud memutuskan untuk melemparkan Ibrahim ke dalam api, seekor semut mendengar kabar itu. Si semut lantas berpikir, "Apa yang harus kuperbuat? Bagaimana mungkin aku sanggup menolong khalilullah? Tak boleh bagiku untuk berdiam diri dan membiarkan itu terjadi karena Allah akan mempertanyakanku pada hari kiamat."

Si semut pun membuat bejana dari kayu kecil, lalu pergi ke danau dan memenuhi bejana yang dibuatnya itu dengan air. Ia memikul bejana air itu dengan susah payah di atas punggungnya. Langkahnya pasti menuju tempat api yang telah dinyalakan oleh Namrud. Dalam perjalanan ke sana, si semut bertemu dengan seekor gagak, lalu si gagak bertanya dengan perasaan aneh,


Gagak : "Mau ke mana kau semut?"


Semut : "Aku mau ke kota raja."


Gagak : "Apa yang kamu pikul itu sampai-sampai kau begitu payah membawanya?"


Semut : "Aku membawa bejana berisi air."


Gagak : "Untuk apa air itu?"


Semut : "Tidakkah kau mendengar bahwa Namrud laknatullah telah menyalakan api untuk membakar Khalilullah Ibrahim ‘alaihis salam?"


Gagak : "Tidak, aku belum mendengar kabar itu. Namun, aku tak mengerti hubungan itu dengan air yang kau bawa ini?"


Semut : "Aku ingin turut ambil bagian untuk memadamkan api si Namrud."


Gagak (seraya mencemooh) : "Hai semut bodoh, apakah kau merasa yakin bahwa dirimu bisa memadamkan api besar Namrud dengan sedikit air dalam bejana kecil ini?"


Semut : "Aku tahu bahwa aku takkan mampu memadamkan api besar itu karena hal itu memang berada di luar kemampuanku. Akan tetapi aku melakukan ini karena dua alasan."


Gagak : "Apa kedua alasan itu?"


Semut : "Aku memastikan (di posisi mana aku berdiri) dan mengetahui sasaranku sehingga aku tahu apa yang kutuju. Dengan demikian aku bukanlah jenis makhluk yang tak peduli sehingga rela dengan keburukan yang terjadi. Aku harus punya andil untuk memberikan pertolongan meskipun itu di luar kemampuanku."


Gagak: "Apa alasan kedua?"


Semut : "Agar aku punya alasan yang benar di depan Rabb-ku. Aku mengetahui khalilullah akan dibakar tapi aku tak melakukan apa-apa? Oleh karena itu aku bangkit memberikan bantuan sebesar kemampuanku. Aku tak mau membiasakan diri hidup tanpa kepedulian."


Gagak pun mencemooh seraya meneruskan perjalanannya sambil tertawa. Adapun si semut yang tulus, ia berjalan terus menuju api Namrud dengan hati yang dipenuhi tekad kuat dan iman.


Faidah-Faidah Yang Terkandung Dalam Dongeng


(1) Berbuatlah (berkontribusilah) meskipun kemampuan dan kesanggupanmu lemah. Yang penting itu berbuat.


(2) Janganlah rela dengan hal yang buruk, bahkan senantiasalah berusaha untuk menambah kebaikan dan meminimalisir keburukan.


(3) Tetapkan (titik keberpihakanmu) dan arah-arah tujuanmu, jangan hidup terombang-ambing tanpa arah tujuan dan tak berbuat dengan pasti.


(4) Jangan pedulikan orang yang menghalangi semangatmu, tetaplah teguh menjalani. Tak usah kau hiraukan mereka karena mereka itu orang pengecut yang gagal dan menginginkanmu seperti mereka.


(5) Ketahuilah bahwa Allah akan mempertanyakanmu atas apa yang telah kau perbuat di dunia dan pengejawantahannya dalam kehidupanmu. Apakah kau berbuat untuk menyeru kepada-Nya.


Minggu, 23 Juli 2017

Sejarah MTsN 2 Lebak

Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Lebak saat ini punya nama setelah mengalami beberapa kali perubahan dan historis lembaga pendidikan yang ada di kecamatan Bayah adalah sekolah sederajat SMP dengan kurikulum pengetahuan umum yang sama dari Kementerian Pendidikan Nasional di tambah dengan kurikulum Keagamaan dari Kementerian Agama, yang juga ditambahkan dengan kurikulum muatan local seperti Baca Tulis Al-Qur’an, Bahasa Sunda,

Historis Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Lebak mempunyai historis yang sangat panjang dimana lembaga ini mulai berdiri tahun 1965 di atas tanah seluas 200 m2 yang merupakan hibah dari keluarga H. Adung yang terdiri dari 3 Rombel belajar, dengan model bangunan yang sangat sederhana dan serba terbatas dengan nama MTs. Nurul Ikhlas di bawah kepemiminan Drs. Amat Saefuddin, sejalan dengan perkembangan zaman kemudian pada tahun 1990 berubah nama menjadi MTs. Mathlaul Anwar perubahan dan peralihan nama ini dengan tujuan untuk mempertahankan eksistensi dan kemajuan lembaga pendidikan agama di kecamatan Bayah,  namun pada tahun 1995 pada waktu itu MTs Mathla’ul Anwaar berubah status menjadi Negeri dengan surat keputusa menteri agama nomor 515A tanggal 25 Nopember 1995. Kurang lebih dua puluh tahun berjalan MTs Negeri Bayah berubah nama menjadi MTs Negeri 2 Lebak berdasarkan surat keputusan Direktorat Pendidikan Islam Nomor 371 Tahun 2015, tanggal 18 November 2015 tentang perubahan nama Madrasah di provinsi Banten. 
Saat ini gedung MTs Negeri 2 Lebak berdiri di atas luas tanah kurang lebih 4.617 m2 lembaga pendidikan yang menjadi kebanggan masyarakat Bayah dan sekitarnya sehingga jumlah siswa terus bertambah, sarana prasarana terus diperhatikan pemerintah kualitas tenaga pendidik dan kependidikan terus ditingkatkan sehingga prestasipun selalu di raih baik tingkat KKM, Tingkat Kabupaten,Tingkat Provinsi bahkan masuk kepada tingkat Nasional dalam bidang KSM tentang Tilawatil Qur’an dan bumi perkemahan.

MTs Negeri 2 Lebak terletak di Jalan Raya Bayah-Cikotok KM.01 Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Adapun nama-nama yang pernah menjabat Kepala MTs Negeri 2 Lebak;
1.   Drs. Amat Saefuddin                        (1984 – 1996)
2.   H .Asep Saepudin, S.Ag.,M.Pd        (1996 - 2002)
3.    H. Djumain, BA                                (2002 - 2008)
4.    Mahyudin, S.Ag                                (2008 - 2013)
5.  H.Baekandi, S.Ag.,M.Pd.I                (2013 - Sekarang)